Kimia Medisinal 6
Benzopirazin merupakan senyawa antimalaria. Dimana sintesis turunan senyawa benzopirazin sendiri dilakukan dengan tujuan agar didapatkan bahan baku utama dari obat-obat terutama sebagai antimalaria, yang mana diharapkan turunan senyawa benzopirazin ini akan menjadi stabil, memberikan efek farmakologis yang lebih baik, dan juga meminimalisir efek sampingnya
Adapun Metode HKSA atau sering disebut dengan QSAR (Quantitative Structure Activity Relationship) digunakan untuk mendesain obat baru dan mempelajari hubungan antara aktifitas dan struktur suatu senyawa secara komputasi. Proses dari metode HKSA sendiri yaitu dengan penentuan deskriptor senyawa yang dihubungkan dengan aktivitas biologisnya. Deskriptor sendiri merupakan suatu representatif numerik atau molekuler yang akan memperlihatkan/menunjukkan bentuk, sifat molekul, jumlah atom, dll.
Link Youtube :
Sebelumnya dijelaskan bahwa adanya penhkombinasian antara 6 gugus pendonor elektron dengan struktur dasar. Mengapa hanya keenam gugus tersebut? Apakah gugus lainnya dapat dikombinasikan?
ReplyDelete1. gugus pendonor elektron merupakan molekul yang memiliki 1 pasangan elektron bebas yang dapat didonorkan untuk molekul lain. Contohnya Gugus amina ( − NH 2 ) yang memiliki 1 pasangan elektron bebas pada atom N yang dapat didonorkan untuk molekul lain. Sehingga disini gugus amina dapat berikatan dengan cincin benzena pada struktur senyawa benzopirazin.
DeleteSehingga, molekul yang memiliki 1 pasangan elektron bebas, itu dapat berikatan dengan senyawa benzopirazin. Akan tetapi, tidak semua senyawa yang berikatan dengan benzopirazin memiliki efek farmakologis, bisa saja malah memberik efek toksik. Pada jurnal, digunakan 6 gugus pendonor elektron ini, dikarenakan gugus-gugus ini ternyata memang memberikan efek farmakologis yang diharapkan, ini bisa diketahui dengan melihat nilai ID50. ID 50 (Infeksious Dose) merupakan dosis infeksius yang digunakan untuk melihat respon infeksi pada 50% populasi hewan percobaan.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMetode yang digunakan HKSA, dimana adanya penentuan deskriptor senyawa. Bagaimana cara menentukan deskriptor senyawa tersebut?
ReplyDeleteMenentukan dekriptor senyawa dapat dilakukan dengan cara komputasi, contohny melalui software chemdraw. Dimana pada aplikasi kasih ini, jika kita telah menentukan senyawa apa yang ingin kita ketahui data deskriptorny, kita hanya perlu mengklik view, lalu klik chemical properties window. Maka data deskriptor akan langsung muncul, dan data tersebut dapat anda pindah kan atau salin ke dokumen anda
Delete