Isolasi Senyawa Bioaktif 4

 Ekstraksi Dengan Gas Superkritik

    Supercritical Fluid Extraction (SFE) adalah teknologi pemisahan yang menggunakan pelarut fluida superkritis untuk ekstraksi. Dibandingkan dengan ekstraksi soxhlet tradisional, SFE menggunakan cairan superkritis untuk menyediakan berbagai sifat yang berguna. Ini menghilangkan penggunaan pelarut organik, yang mengurangi masalah penyimpanan, pembuangan, dan masalah lingkungan. 

    Supercritical Fluid Extraction (SFE) bekerja berdasarkan prinsip melarutkan senyawa yang diinginkan dalam keadaan cair pelarut dan kemudian mengubah pelarut cair menjadi gas, sehingga memisahkan komponen. Untuk mencapai ini, kami menggunakan fluida superkritis.

Link Youtube:

https://youtu.be/jRH5YBwhKZ8

Comments

  1. Saat melewati katup 2 untuk mengurangi tekanan mengapa konstituen atau senyawa yang dilarutkan didalam oven tadi tidak dapat berubah menjadi gas sedangkan cairan CO2 berubah menjadi gas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Senyawa yang telah dilarutkan fase gerak atau pelarut (CO2) tidak dapat berubah menjadi gas dikarenakan sifat dari senyawa atau konstituen yang tadi kita larutkan ini tidak memenuhi syarat tadi untuk menjadi gas apabila tekanan diturunkan, sedangkan untuk CO2 sendiri sudah kita ketahui bahwa dia memang dapat menjadi fluida atau gas superkritis, yang apabila tekanan diturunkan, dia akan berubah menjadi gas.

      Delete
  2. Fluida superkritis ataupun gas superkritis memiliki massa jenis yang tinggi, kekentalan yang rendah dan difusivitas termal menengah. Dimana dalam keadaan superkritis, difusi suatu fluida 5-20 kali lebih tinggi dan kekentalannya 10-20 kali lebih rendah dari keadaan cairny. Jadi sifat ini ideal untuk dijadikan sebagai pelarut. Selain itu, hasil ekstraksi dengan fluida superkritis tidak menghasilkan sisa. Nah, apabila pelarut atau fase geraknya tidak memenuhi syarat tersebut, maka dari awal memang tidak dapat digunakan sebagai pelarut. Jadi sudah dpt dipastikan, apabila pelarut atau fase gerak yang kita gunakan sudah sesuai, pasti dia dapat berubah menjadi gas apabila tekanan diturunkan, dan dapat menjadi cair apabila suhu diturunkan.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. pada ekstraksi super kritis ini, itu hanya dipengaruhi oleh tekanan dan juga suhu. Sehingga jumlah gas CO2 tidak berpengaruh pada jumlah hasil ekstraksi yang dihasilkan, namun tekanan dan suhu yang mempengaruhi jumlah senyawa yang dihasilkan dari proses ekstraksi ini. Misal, saat setelah melewati sel ekstraksi nih, trs dlm cairan superkritis CO2 tadi sudah terdapat senyawa yg ingin kita ambil, trs kita turunkan lagi tekanan biar senyawa nya terpisahkan, maka hasilny akhir di sel penampung akan berbeda bila kita menurukan tekanan dari 73,8 bar ke 43,5 bar, dengan hasil ekstraksi yang tekanannya di turunkan menjadi 53,5 bar.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kimia Medisinal 6

Isolasi Senyawa Bioaktif 6